Kamis, 13 Oktober 2016

5 Kamera Mirrorless Terbaik Saat Ini

Kamera mirrorless adalah jenis kamera yang saat ini mulai digemari dan diperkirakan akan makin banyak dipakai. Produsen kamera melihat peluang pasar banyak juga fotografer dan pehobi fotografi yang menginginkan kualitas gambar yang bagus namun tidak ingin terbebani oleh ukuran dan bobot kamera DSLR yang besar dan berat, lalu lahirlah kelas kamera mirrorless.
Sebelum melangkah terlalu jauh, artikel yang cukup panjang ini menggunakan beberapa istilah yang mungkin cukup membuat pemula mengernyitkan dahi, terutama mengenai sistem autofokus. Untuk membantu anda memahami sistem autofokus secara umum silakan baca disini, sedangkan mengenai deteksi kontras dan deteksi fase disini.
Kalau anda tertarik menjadikan kamera mirrorless sebagai kamera andalan sehari-hari ataupun sebagai second body, berikut ini kami pilihkan enam kamera mirrorless yang sangat pantas dijadikan pertimbangan:

1. Sony Alpha A5100

ony Alpha A5100 adalah kamera yang sangat cocok untuk pemula yang memilih jalur kamera mirrorless, dengan fitur yang menggoda, harga terjangkau dan kualitas foto yang menggiurkan. Dibalik ukuran mungilnya, Sony Alpha A5100 dilengkapi dengan built-in wi-fi dan kemampuan merekam video 1080p pada 60fps.
Sony A5100 dijual dengan harga yang cukup menggoda, karena dengan harga di atas anda sudah mendapatkan lensa kit Sony E 16-50mm f/3.5-5,6, dan kamera mirrorless generasi terbaru yang ringkas. Dan meski sekedar paket kit, lensa ini  juga dilengkap stabilizer optik yang membantu kita memperoleh foto yang tetap tajam saat kondisi agak gelap dan sangat berguna agar hasil video kita stabil.

2. Sony Alpha A6000

Sony A6000 adalah kamera sistem Sony E pertama yang membuang embel-embel NEX sebagai penanda kamera mirrorless Sony sejak 2010 lalu. Dan meskipun tampangnya mirip dengan Sony NEX–6, namun performa dan rasanya sangat jauh berbeda. Kualitas sensor 24 megapiksel yang disematkan didalamnya layak diacungi jempol.
Keunggulan utama Sony A6000 ini adalah sistem autofokus yang cepat, malah terbilang sangat cepat untuk kelas kamera mirrorless, bahkan untuk mengikuti subjek bergerak pun Sony A6000 ini takkan mengecewakan. Untungnya kemampuan burst kamera ini juga sangat handal, bisa sampai 11 foto per detik, melebihi kemampuan mayoritas kamera DSLR handal sekaligus.
Kualitas gambar yang dihasilkan sampai dengan ISO 6400 sangat bagus. Begitu pula kemampuannya dalam merekam video, melebihi kapabilitas banyak kamera mirrorless yang lebih mahal. Wi-fi dan NFC sudah built in.
Salah satu kelemahan utama Sony A6000 adalah sistem kendali autofokus-nya yang ribet dan harus banyak masuk ke sistem pengaturan, padahal sistem AF-nya sendiri sudah sangat bagus. Tapi untuk harga yang hanya Rp. 8,5 juta dan dengan fitur, kualitas foto dan kemampuan autofokus yang mumpuni, kamera ini adalah salah satu kamera mirrorless yang paling layak dibeli.

3. Panasonic Lumix DMC-GX8

Kalau anda mencari kamera mirrorless dengan fitur video, maka Panasonic DMC-GX8  adalah salah satu yang terbaik dengan harga di bawah Rp 20 Juta. Kamera ini mampu merekam video 4K secara internal.
Meskipun kecil, kamera ini sangat nyaman dipegang dengan bentuk grip di sebelah kanan, kontrol kamera secara manual pun tersedia cukup lengkap. Panasonic ini juga menyematkan sensor dengan resolusi 20,3 megapiksel, terbesar diantara kamera micro four-third yang lain.
Layar LCD belakang sangat jelas dan bisa diartikulasi secara bebas. Viewfinder elektroniknya pun cukup jernih dengan 2,3 juta titik. Wi-fi dan NFC sudah ada secara built-in. Dengan body dari magnesium alloy, Panasonic Lumix DMC-GX8 tahan kena cipratan air dan oke diajak main debu.
Pilihan lensa sistem micro four-third sangat banyak dengan Panasonic, Olympus dan Carl-Zeiss sebagai pemasok utamanya. Jadi, kalau anda mencari kamera mirrorless dengan kualitas foto oke dan video 4K yang jempolan, kamera ini layak dibeli.

4. Fujifilm X-T14. 

Fuji memasarkan X-T1 sebagai kamera kelas profesional dengan keseluruhan bodyterbuat dari material aluminium alloy. Fuji X-T1 tahan diajak main gerimis dan kena cipratan air, tahan terkena lumpur dan kena benturan.
Namun yang paling istimewa dari X-T1 adalah tata letak tombol-tombol pengaturan manual yang masuk akal dan nyaman yang mengingatkan kita padalayout kamera klasik yang sudah teruji. Dan Fuji secara brilian menggabungkan-nya dengan teknologi modern kamera masa kini. Kontrol aperture dan shutter speed di Fuji sangatlah nyaman dan cepat. Saat di genggam, Fuji X-T1 ini terasa seperti kamera DSLR yang sudah akrab ditangan namun berbobot separuhnya.
Fuji X-T1 ini dilengkapi viewfinder elektronik yang sangat besar dan terang (2,3 juta titik OLED) yang dilengkapi focus peeking. Kalau anda menuntut fitur modern lain, Fuji X-T1 bisa memotret burst pada 8 frame per detik di mode continuous.
Kalau bicara kualitas foto, sensor X-Trans yang dipakai Fuji memang bagus, bahkan output JPEG fuji saat ini bisa dibilang yang paling keren. Barisan lensa sistem X yang dibuat Fuji juga sudah diakui sebagai lensa berkualitas tinggi meski harganya lebih mahal dibanding merek lain. Mayoritas lensa Fuji X memiliki kontrol aperture ring di tubuh lensa nya.
Meski bisa merekam video dengan resolusi full HD 1080p, fitur paling lemah di kamera ini adalah video, kalau video adalah hal yang penting buat anda, silakan pilih yang lain.

5. Olympus OM-D E-M1

Bagi anda yang sudah terlanjur memiliki koleksi lensa micro four-third dan tidak terlalu membutuhkan video 4K, pilihan yang paling bagus saat ini adalah membeli kamera Olympus OM-D E-M1.
Penampilan Olympus OM-D E-M1 ini sangat mirip dengan kamera SLR klasik, karena memang kamera ini dibuat dengan ruh kamera SLR legendaris Olympus OM–1. Dengan harga body only yang sekitar Rp. 21 Juta, Olympus menjanjikan kamera ini sebagai kamera micro four-third terbaik. Kamera ini juga tahan diajak “menderita”, tahan debu, cipratan air dan bandel saat jatuh.
Yang membuat OM-D E-M1 ini fenomenal adalah sistem Dual Focus AF yang sangat cepat mengunci objek foto. Sistem ini menggabungkan sistem AF contrast detect dengan phase-detection. Kalau anda gemar bermain video, kamera ini juga tidak jauh tertinggal dibanding kamera DSLR.
Dan seperti sudah disebut di awal, kamera ini menerima semua lensa dengan format micro four-third buatan Olympus, Leica, Panasaonic sampai Sigma. Kita juga bisa memakai lensa Four-Third (non micro) dengan tambahan adapter khusus yang dibuat Olympus.

source: Kamera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar